11 Agustus 2008

Pemanasan Global dan Curah Hujan

Pemanasan global bisa membuat hujan menjadi lebih deras dan lebih sering dari perkiraan sebelumnya.

Keadaan seperti itu bisa membuat banjir lebih mematikan, merusak lebih banyak tanaman, dan memperburuk keadaan dengan penyebaran wabah seperti malaria.

Pola hujan sudah mulai berganti seiring pemanasan bumi karena gas-gas yang dihasilkan oleh "rumah hijau" buatan manusia.

Penelitian juga menunjukkan, daerah yang basa, menjadi labih basah, sementara wilayah kering menjadi lebih kering daripada sebelumnya.

Tim peneliti ini menganalisa foto-foto dari satelit mengenai hujan di laut tropis hampir sepanjang dua dekade, mulai 1988 hingga 2004.

Peneliti mengungkapkan, bahwa selama tahun-tahun El Nino, yang cuaca menjadi lebih hangat, hujan juga turun dengan curah yang lebih tinggi. El Nino sendiri adalah kejadian khusus dimana aliran hangat permukaan Pasifik mengubah corak cuaca global secara temporer.

Hal ini sudah diperkirakan oleh model yang dibuat baru-baru ini. Namun, pengumpulan data dari penelitian juga sangat penting.

Meskipun planet kita mulai naik suhunya, cuaca bumi masih bervariasi antara tahun El Nino yang hangat dan basah, dengan tahun La Nina yang dingin dan lebih kering.

Tapi, melihat dari perubahan pola hujan, peneliti menyimpulkan, bila pemanasan global terus menerus terjadi, maka perubahan pola hujan akan lebih buruk dari yang pernah diperkirakan.

Model yang telah dibuat sepertinya meremehkan akibat pemanasan global terhadap pola cuaca.

Hujan adalah salah satu akibat pemanasan global yang paling sulit untuk diperkirakan.

nationalgeographic

1 komentar:

plentisWae mengatakan...

Inilah awal kehancuran peradaban umat manusia di muka bumi tercinta ini, lalu siapa yang bisa merubahnya ?