11 Agustus 2008

Dinosaurus Moncong Bebek Tumbuh Melebihi Predatornya

Dinosaurus moncong bebek Hypacrosaurus tumbuh 3 hingga 5 kali lebih cepat daripada predator yang memburunya, bahkan telah mencapai ukuran maksimum ketika berumur 10 tahun.

Tidak seperti pemakan tumbuhan lainnya, moncong bebek seperti Hypacrosaurus tidak mempunyai tanduk, gigi tajam, ataupun tulang pelindung tubuh.

Sehingga kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat memberi keuntungan bagi dinosaurus ini pada masa awal hidupnya.

Misalnya, bayi moncong bebek seukuran dengan Tyrannosaurus Rex yang baru menetas. Tapi lima tahun kemudian, moncong bebek itu akan seukuran sapi dewasa, sementara T. rex masih seukuran anjing besar.

"Tentu saja sulit untuk membru mangsa yang jauh lebih besar, karena mereka secara alami juga berbahaya," kata Cooper seorang pelajar di Kent State University dan anggota Northeastern Ohio University College of Medicine.

Dinosaurus moncong bebek, atau hadrosaurus, tumbuh terpisah dari yang lainnya pada periode Cretaceous akhir, sekitar 70 juta tahun yang lampau.

Binatang dengan tubuh lunak ini hidup bersama di daerah yang kini disebut amerika utara bersama-sama dengan berbagai macam pemakan daging yang berjalan dengan dua kaki dan dikenal dengan theropods.

Dengan menghitung dan mengukur lingkar tulang dari fosil-fosil, peneliti membandingkan tingkat pertumbuhan Hypacrosaurus dengan tiga theropods : Tyrannosaurus Albertosaurus, T. Rex, dan velociraptor kecil, Trodon.

Sebagaimana pada batang pohon, setiap lingkar cincin tulang pada fosil dinosaurus menandakan satu tahun kehisupan. Semakin lebar cincin tersebut, semakin besar pertumbuhan yang terjadi pada tahun tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hypacrosaurus tumbuh pada ukuran dewasa dengan ukuran lebih dari 30 kaki (9 meter) dalam waktu 10 hingga 12 tahun.

Sebagai perbandingannya, T Rex tumbuh hingga 40 kaki (12 meter) namun membutuhkan waktu dua kali lipat dari Hypacrosaurus dewasa.

"Kami terkejut saat menyadari betapa cepat Hypacrosaurus ini tumbuh" kata Cooper.

"Jika anda melihat bagian yang berbeda dari tulang yang masih bayi, bahkan dari yang masih belum menetas, akan terlihat ruang yang luas yang memungkinkan suplai darah juga dikirim melalui tulang, dan ini berati mereka tumbuh secara gila-gilaan."

Berdasarkan tingkat pertumbuhannya, tim ini memperkirakan Hypacrosaurus mencapai usia reproduksi dengan cepat, mungkin pada usia 2 atau 3 tahun, memungkinkan binatang ini memiliki keturunan lebih cepat.

Kombinasi dari pertumbuhan yang luar biasa dan masa repsoduksi yang datang lebih awal pasti memberikan si moncong bebek ini keuntungan yang besar melampaui pemburu mereka.

"Dua hal ini bekerja seperti pukulan ganda," kata Kristina Curry-Rogers, ahli paleontologi di Malacaster College, St. Paul, Minnesota, yang juga ikut ambil bagian dalam penelitian ini.

"Sudah jelas bahwa paruh bebek itu bukan mangsa yang mudah dan tingkat pertumbuhan yang itnggi itu secara signifikan memberi pengaruh pada kesuksesan jangka panjang mereka."

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kmu pengen kya gitu jg a yan??
XD