11 Agustus 2008

Para Pemilik Hewan Mencari Bantuan

Dalam kejadian-kejadian tak diharapkan mulai dari kenaikan harga bahan bakar, kehilangan pekerjaan, dan bermacam-macam lainnya, banyak orang menghadapi pilihan sulit tentang siapa yang harus berkorban untuk bertahan hidup.

Untuk beberapa orang, hal ini berarti menentukan apakah harus mengorbankan satu anggota keluarga.

Para pemilik hewan berjuang untuk tetap bisa membayar makanan dan juga dokter hewan, dan beberapa juga terpaksa meninggalkan hewan kesayangannya ataupun memberikan ke panti saat mereka pindah.

Lebih dari sebagian rumah di Amerika Serikat memiliki hewan peliharaan, dan rata-rata pengeluaran untuk itu sekitar 400 hingga 800 dolar untuk makan, kebutuhan lain, dan perawatan kesehatan.

Penjual makanan binatang, panti hewan, dan berbagai lembaga nonprofit lainny berusaha membantu menurunkan biaya untuk pemilik yang sedang menghadapi masa-masa sulit. Tapi banyak juga dari lembaga ini yang mati-matian untuk tetap berjalan.

"Menurutku kita semua sedang menghadapi masalah ekonomi," kata Brigitte Farrel, executive director dari Frederick County Humane Society di Maryland.

Tahun ini, Pikes Peak Pet Pantry di Colorado Springs, Colorado, telah memberikan hampir 3 ton makanan hewan untuk kucing dan anjing bagi kebutuhan lokal.

Darlene McCaslin, yang menyebut dirinya sebagai penyelamat kucing, memulai program itu pada September tahun lalu setelah mengetahui bahwa orang-orang memutuskan meninggalkan binatang piaraan mereka karena masalah keuangan.

Dua kali seminggu arak-arakan mobil datang ke gudang dimana organisasi ini beroperasi dan mengisi muatan dengan makanan dan kebutuhan-kebutuhan lain, dan semua dilakukan tampa ada pertanyaan.

"Kami memberi bantuan kepada siapa saja yang membutuhkannya," kata McCaslin, yang secara individu juga membantu 7 negara bagian lain untuk memulai membangun "Pet Pantry" mereka.

Sekitar 20 mil (32 km) dari Chicago, Illinois, antrean panjang terbentuk tiap bulan di bank makanan Animal Welfare League.

Di saat yang sama, klinik hewan murah milik League juga mendapat kunjungan lebih daripada hari-hari lainnya, kata Linda Estrada, direktur dan presiden dari kelompok ini.

"Kami menjumpai orang yang datang ke klinik dan hanya memiliki 12 dolar di tabungannya," katanya. "Hal ini membuat kami ikut bersedih."

Tapi peningkatan kebutuhan untuk pemeriksaan kesehatan, digabungkan dengan penemuan-penemuan binatang yang ditinggalkan di kandangnya, secara finansial juga tidak begitu bagus untuk organisasi nonprofit manapun.

Maka kelompok ini menyerukan permintaan kepada semua warga untuk ikut membantu menjalankan usaha ini.

Sementara itu, United Animal Nations, organisasi penanggulangan bencana dan hewan di Sacramento, California, mencari pemecahan masalah untuk mambantu masalah keuangan yang kini dihadapi.

Orang yang mencari LifeLine untuk perawatan hewan juga meningkat 58% dibandingkan tahun lalu, kata juru bicara Alexis Raymond. Peningkatan jumlah pelanggan ini disebabkan karena kehilangan pekerjaan, pemotongan jam kerja, dan beberapa alasan lain untuk bergabung.

Ketika penyelesaian finansial mulai menemui jalan buntu, banyak panti hewan, abik yang publik maupun pribadi mulai kelebihan hewan untuk ditampung.

Arizona Humane Society di Phoenix telah menanggapi 1307 panggilan atas hewan yang dibuang tahun ini, peningkatan 90% dari tahun lalu.

Estrada mengatakan bahwa mereka mendapatkan peningkatan dalam panggilan mengenai hewan yang ditinggalkan pemiliknya di rumah yang ditinggalkan.

Sebagian alasannya adalah sulit bagi pemilik rumah untuk menemukan tempat yang mengijinka mereka untuk memelihara binatang. Kalaupun ada, banyak yang memberi tekanan bahkan menambahkan biaya tinggi untuk memasukkan hewan.

Akhir-akhir ini Humane Society of the United States dan American Humane Association mulai menawarkan bantuan keuangan untuk organisasi hewan di seluruh negara nagian agar mereka dapat terus membantu binatang yang menjadi korban penurunan ekonomi.

Anna Worth, dokter hewan di Bennington, Vermont, mengatakan bahwa dia menyadari kliennya menyusun prioritas akan hal-hal yang perlu dilakukan ataupn yang tidak perlu untuk dilakukan sehingga mereka bisa menghemat biaya. Mereka juga tidak segera setuju untuk memberikan pelayanan rutin seperti periksa gigi, yang biayanya bisa mencapai hingga 250 dolar.

"Orang-orang (sekarang) harus berpikir tiga kali sebelum berkata 'ya'," kata Worth.

Dalam jangka waktu lama, orang-orang bisa mengatur pembayaran dokter hewan mereka dengan merencanakan kebutuhan, kata Worth, yang juga merupakan presiden dari American Animal Hospital Association (AAHA).

Membuat simpanan khusus atau mengikuti program bantuan dapat membantu pengeluaran bila suatu saat waktunya mendesak.

Sebagai tambahan, beberapa organisasi menawarkan program spesial dengan potongan biaya besar untuk membantu memperolah layanan kesehatan.

Worth menambahkan bahwa AAHA sedang mendekati sebuah jasa layanan hewan untuk memberikan kebijakan spesial untuk saat-saat tertentu. Semakin besar pengaruh kebiaakan itu terhadap penurunan biaya, akan membuat pelayanan akan lebih mudah dijangkau oleh berbagai kondisi keuangan.

Tapi, untuk mereka yang menghadapi tuntutan keuangan yang lebih mendesak, memecahkan beberapa masalah ini memerlukan kreatifitas yang tinggi.

Tim Crum, eksekutif direktur dari Arizona Humane Society, menganjurkan pemilik binatang agar lebih aktif mencari teman atau keluarga untuk mengadopsi hewan yang terlantar.

"Kita hidup di masa orang-orang bersedia membantu sesama melewati masalah ekonomi," katanya. "Kadang yang kita perlukan hanya meminta."

2 komentar:

Anonim mengatakan...

kasian hewan2 yg ditampung
TaT

Anonim mengatakan...

kasian sekali...